Main Index: Indonesian (Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Ayub 20

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14] [15] [16] [17] [18] [19] [20] [21] [22] [23] [24] [25] [26] [27] [28] [29] [30] [31] [32] [33] [34] [35] [36] [37] [38] [39] [40] [41] [42]

20:1 Lalu Zofar menjawab, "Hai Ayub, aku merasa tersinggung olehmu, kini aku ingin segera memberi jawabanku.

20:2 (20:1)

20:3 Kata-katamu itu sungguh menghina, tetapi aku tahu bagaimana menjawabnya.

20:4 Tetapi tahukah engkau bahwa dari zaman purba, sejak manusia mula-mula ditempatkan di dunia,

20:5 kegembiraan orang jahat hanya sebentar saja, dan kesenangan orang durhaka sekejap mata?

20:6 Walaupun kebesarannya sampai ke angkasa, sehingga kepalanya menyentuh mega,

20:7 namun ia akan lenyap selama-lamanya, menghilang dari dunia dengan cara yang terhina. Orang-orang yang pernah mengenal dia, akan bertanya, "Hai, ke mana perginya?"

20:8 Ia akan hilang seperti bayangan mimpi, lenyap seperti penglihatan di malam hari.

20:9 Ia tak tampak lagi oleh mata; ia tak ada lagi di tempat tinggalnya.

20:10 Yang dulu dicurinya dari orang tak punya harus diganti oleh anak-anaknya.

20:11 Walaupun ia muda dan perkasa, tapi sebentar lagi ia menjadi debu belaka.

20:12 Alangkah manis kejahatan dalam mulutnya! Rasanya sayang untuk segera menelannya; sebab itu disimpannya di bawah lidahnya, supaya lama ia menikmatinya.

20:13 (20:12)

20:14 Tapi makanan itu berubah di dalam perut, menjadi racun pahit pembawa maut.

20:15 Harta curian yang ditelannya, terpaksa dimuntahkannya; Allah mengeluarkannya dari dalam perutnya.

20:16 Penjahat akan minum racun pembawa bencana, ia akan mati olehnya seperti digigit ular berbisa.

20:17 Tak akan ia menikmati minyak zaitun yang berlimpah, ataupun susu dan madu yang bertumpah ruah.

20:18 Segala labanya harus dikembalikannya; hasil usahanya tak akan dinikmatinya.

20:19 Sebab ia menindas dan menterlantarkan orang yang tak punya; ia merampas rumah-rumah yang tidak dibangunnya.

20:20 Karena serakahnya tak mengenal batas, maka ia tak akan menjadi puas.

20:21 Jika ia makan semuanya dihabiskan, sebab itu kemakmurannya tidak bertahan.

20:22 Ketika memuncak kemakmurannya, derita dan duka datang menimpanya.

20:23 Ketika ia sibuk mengisi perutnya, Allah menjadi sangat murka dan menghukumnya.

20:24 Jika ia lari menghindar dari pedang baja, ia akan dilukai panah tembaga.

20:25 Ia kena panah, sehingga luka; ujung panah yang berkilat menembus tubuhnya, maka ketakutan meliputi hatinya.

20:26 Hancurlah segala harta simpanannya; dia beserta seluruh keluarganya dimakan api yang tidak dinyalakan manusia.

20:27 Langit menyingkapkan kejahatannya; bumi bangkit melawan dia.

20:28 Segala kekayaannya akan musnah, karena luapan amarah Allah.

20:29 Itulah nasib orang yang durjana, nasib yang ditentukan Allah baginya."

 

Created with HTMLCompiler by BibleDatabase

Webnet77.com